Sinopsis? Apakah Pengertian, Ciri, Fungsi, Persiapan, Langkah, Penilaian, Serta Contoh

Sinopsis adalah ringkasan sebuah karya atau gagasan/ide yang ditulis dalam format narasi. Ada dua jenis sinopsis yaitu sinopsis tulisan menyeluruh dan sinopsis sebagai persiapan munulis ide. sinopsis bukanlah resensi, karena resensi tidak melulu meringkas tetapi pun menyimpulkan keunggulan dan kekurangan kitab sesudah dibaca.

Bahkan dalam resensi pengarang dituntut guna memberi ulasan mengenai karya yang mengandung pendapat individu sesudah mengerjakan telaah. Umumnya pengarang resensi menyeleksi buku-buku secara eksklusif yaitu melulu buku-buku yang baru keluar saja dan unik untuk dikaji atau diresensi.

Sinopsis


Dalam sinopsis keindahan gaya bahasa, ilustrasi dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, namun tetap menjaga isi dan usulan umum pengarangnya. Sinopsis seringkali dibatasi oleh jumlah halamam, contohnya dua atau tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang karangan asli, jadi dapat diputuskan bahwa sinopsis secara obyektif mengisahkan isi karya sementara resensi berupa evaluasi terhadap sebuah karya.

Ciri – Ciri Sinopsis



  • Alur/plot/jalan kisah usahakan dibentuk secara kronologis dan tepat.Alursinopsis usahakan sama dengan alur aslinya.
  • Bahasa yang dipakai mengutamakan aspek persuasif.
  • Terdapat ajakan/rangsangan/motifasibagi calon pembaca, guna membaca kitab tersebut.
  • Menampilkan konflik yang unik secara singkat
  • membuat calon pembaca penasaran.


Fungsi Sinopsis


Adapun sebagai berikut adalahuraian mengenai faedah dari sinopsis antara lain.


  1. Memberikan cerminan sekilas dan lengkap terhadap isi buku, karya ilmiah, laporan riset dan lain-lian, jadi mesti menggambarkan isi karya.
  2. Sinopsis suatu proposal penelitian, memberikan cerminan tentang permasalahn yang bakal dipecahkan dan bagaimana teknik memacahkannya
  3. Sinopsis karya ilmiah, memberikan cerminan permasalahan, teknik pemecahan dan temuan utama.


Persiapan Menyusun Sinopsis


Sebelum anda mulai merangkai sinopsis, terlebih dahulu barlatihlah menciptakan ringkasan yang dipungut dari suatu karya atau artikel. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan ekspresi dan pelajaran menghemat kata. Latihan ini tidak lumayan dilakukan secara intensif bakal mengembangkan daya konsentrasi, serta mempertajam dalam menciduk pemahaman isi bacaan secara tepat, cermat, dan efektif.

Latihan merangkai sinopsis mesti dimulai dari membaca, maka berlatihlah secara terus menerus bakal mengembangkan keterampilan membaca cepat, tepat dan cermat. Membaca dengan teknik demikian amat dibutuhkan untuk menolong mempertajam gaya bahasa, serta menghindari uraian-uraian yang panjag lebar.

Dengan demikian pengarang sinopsis mesti terlebih dahulu membekali diri dengan keterampilan membaca sebelum mengerjakan pekerjaan merangkai sipnosis. Dalam pekerjaan membaca, objek atau pelajaran yang akan di bentuk menjadi sipnosis tak lumayan dibaca sekali. Materi itu perlu dibaca berulang kali, sebab seluruh isi materi mesti benar-benar dicerna dan dihayati.

Langkah-langkah Menyusun Sinopsis



  1. Bacalah naskah pribumi berulang kali hingga benar-benar diketahui maksud dan pandangan pengarang.
  2. Pada saat menyimak perlu digaris bawahi atau disalin ide sentralnya (pokok pikiran, kalimat pokok/kalimat inti).
  3. Kesampingkan dulu teks pribumi sesudah disalin ide sentral atau hal-hal pokok yang sudah diketahui, lantas kembangkan catatan-catatan itu dengan bahasa sendiri.
  4. Pergunakanlah kalimat-kalimat tunggal, bila memungkinkan hindari pemakaian kalimat majemuk atau mengulang kalimat, gnakan kalimat simpel yang efektif.
  5. Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.
  6. Bila ada rangkaian gagasan atau usulan dari sejumlah alinea, maka ambilah gagasan sentralnya saja atau pokok benak dan kalimat pokok/intinya.
  7. Buanglah bebrapa alinea yang bisa diwakili dengan satu alinea saja, atau sebaliknya, dan pertahankan alinea yang memang mesti dipertahankan.
  8. Pertahankanlah kalimat yang tidak memungkinkan guna disederhanakan, sehingga kemurnian suara penulis tetap dapat dijaga pula, yaitu keyword yang terdapat pada kalimat tersebut.
  9. Buanglah semua kata tugas yang memungkinkan guna dibuag, namun pertahankanlah susunan gagasan yang tersusun cocok naskah aslinya.


Menyusun sinopsis sama dengan merangkai ringkasan karangan, merangkai ringkasan karangan ibarat memangakas suatu pohon besar menjadi pohon kecil yang padat dan berisi. Maka hasil sinopsis ialah sebuah karangan pendek cocok dengan karangan aslinya. Sebagai pedoman simpel saja, sinopsis ialah sebuah karangan utuh diringkas menjadi sepertiganya atau seperempatnya saja cukuplah baik bilamana suara tetap dapat dijaga keaslinya.

Menulis Sinopsis Sebuah Karya

Nah sebagai berikut adalahlangkah-langkah yang mesti diacuhkan dalam mencatat sinopsis suatu karya antara beda yaitu:


  1. Membaca dengan cermat karya yang akan diciptakan sinopsis.
  2. Ambil intisari karya yang dibaca guna dijadikan inti ringkasan.
  3. Tulis dengan bahasa yang mengalir.
  4. Tonjolkan kelebihan karya anda.
  5. Menulis sinopsis merupakan melakukan retold.
  6. Sinopsis sebuah kitab antara 500-1.000 kata.
  7. Perlu ilustrasi “cover buku”.
  8. Dipublikasikan di media massa/untuk umum.
  9. Tidak menyematkan biodata penulis.
  10. Sinopsis bukan resensi.


Menulis Sinopsis Ide/Gagasan

Setelah memahami bagaimana mencatat sinopsis suatu karya, sebagai berikut juga akan dibicarakan mengenai langkah-langkah yang mesti diacuhkan dalam mencatat sinopsis ide/gagasan antara beda yaitu:


  1. Menulis plot-plot ide/gagasan yang bakal ditulis sebagai selling-point.
  2. Tegaskan target-sasaran ide.
  3. Tulis dengan daya artikel promosi yang mempunyai sifat merayu supaya pihak beda tertarik.
  4. Tonjolan dengan jelas apa yang bakal dijual.
  5. Panjang sinopsis 750 sampai 1.500 kata
  6. Tulisan dimulai dengan trigger “kalimat yang menggerakan” sebagai daya tarik.
  7. Mencantumkan biodata penulis/pengarang sebagai selling point.
  8. Sinopsis ini sebagai cikal akan karya yang bakal ditulis.


Menulis Sinopsis Yang Baik


Setelah kita memahami langkah-langkah bagaimana dalam mencatat sinopsis suatu karya maupun mencatat sinopsis ide/gagasan maka kini kita akan membicarakan bagaimana mencatat sinopsis yang baik dalam suatu karya maupun dalam suatu ide/gagasan, inilah ini ada sejumlah tips yang mesti diacuhkan yaitu:

Sinopsis Karya


  • Membaca pelajaran dengan cermat dan sarat kosentrasi.
  • Menyediakan masa-masa khusus guna membaca.
  • Membaca dalam situasi rileks, tanpa tekanan.
  • Pahami materi.
  • Pikirkan sinopsis yang bakal ditulis dan siapa pembacanya.
  • Tulis sinopsis dengan bahasa yang gampang dimengerti oleh pembaca.


Sinopsis Ide/Gagasan


  • Pemetaan pelajaran yang akan dipasarkan dan siapa sasarannya.
  • Sinopsis yang sudah ditulis butuh disertai lembar-lembar presentasi detail usulan sebagai pendukung.
  • Siap menerima kritikan dan mengerjakan revisi
  • Mempertimbangkan segi ekonomi.
  • Siap berkata untuk mempresentasikan sinopsis.


Deskripsi Penilaian Sinopsis



  • Buatlah sinopsis dari kitab bacaan yang disediakan oleh guru (fiksi atau nonfiksi) (Sinopsis ialah ringkasan kisah atau karangan dari suatu buku).
  • Bacalah kitab bacaan yang disediakan oleh guru, selama tidak cukup lebih 2 jam atau sangat tidak diulang menyimak samapai 3 kali.
  • Buatlah ringkasan bacaan itu dengan teknik tertulis sekitar 45 menit, baik tersebut pada waktu pelajaran maupun evaluasi atau mengekor lomba.
  • Ceritakan pulang bacaaan itu ( hasil sinopsis yang telah diciptakan oleh anak), dengan kiat pidato sekitar 10 menit pada masa-masa penilaian/mengikuti lomba, tetapi ketika berlatih dicoba kurang dari 10 menit.
  • Nilai akhir ialah nilai rata-rata dari jumlah nilai tertulis dan nilai bercerita atau sendiri-sendiri (tertulis sendiri dan bercerita sendiri).
  • Lembar penilaian menciptakan sinopsis tertulis dan bercerita, bisa digabungkan dengan bentuk sebagai berikut.


Contoh Sinopsis


Sinopsis novel “Jomblo Narsis”

Status jomblo ternyata meresahkan jono, ia sangat mengharapkan pacara dalam lima tahun terakhir hidupnya, kejenuhannya sebagai seorang lajang kesudahannya membuatnya berkeputusan untuk menggali pacar ketika ini juga. Berbagai teknik ditempuh, hingga akhirnya jono dnegan ditolong sahabatnya, niko mengupayakan menacari keberuntungannya menemukan pacara melewati dunia maya.

Dengan melulu sekali ia mencoba, jono juga langsung menemukan kenalan, perkenalan tidak hingga disitu mereka terus bersangkutan sampai etape selanjutnya. Akan tetapi seluruh tidak berlangsung sempurna, kekecewaan dan rasa pahit tidak lagi dapat dihindari. Begitu pula dengan Niko yang mesti patah hati. Namun apakah perjuangan berhenti hingga disini saja..??? apakah kedudukan jomblo yang lagi-lagi mereka sandang..???